Sabtu, 19 Agustus 2017

GAMBAR BESTEK



A.  DEFINISI GAMBAR BESTEK

Gambar bestek adalah gambar lanjutan dari uraian gambar Pra Rencana dari gambar detail dasar dengan skala atau PU yaitu Perbandingan Ukuran yang lebih besar. Gambar bestek merupakan lampiran dari uraian dan syarat-syarat (bestek) pekerjaan.  Gambar bestek juga merupakan kunci pokok (tolok ukur) baik dalam menentukan kualitas dan skop pekerjaan, maupun dalam menyusun RAB (Rencana Anggaran Biaya).

B.  BAGIAN-BAGIAN GAMBAR BESTEK

Gambar bestek terdiri dari:
1.  Gambar Situasi, skala 1 : 200 atau 1 : 500, terdiri dari:
·         Rencana letak bangunan
·         Rencana halaman
·         Rencana jalan dan pagar
·         Rencana salauran pembuangan air hujan
·         Rencana garis batas tanah dan roylen
2.  Gambar Denah, skala 1 : 100
Gambar denah adalah melukiskan gambar tapak (tampang) setinggi ± 1.00 meter dari lantai, hingga gambar pintu dan jendela terlihat dengan jelas,
Lantai rumah induk (peil) ditandai dengan ± 0.00. Gambar kolom (tiang) dari beton dibedakan dari pasangan tembok. Semua ukuran arah vertical dari lantai diberi tanda (+) dan ukuran di bawah lantai di beri tanda (-).
3.  Gambar Potongan, skala 1 : 100
Gambar potongan terdiri dari potongan melintang dan membujur menurut keperluannya. Untuk menjelaskan letak atau kedudukan sesuatu konstruksi, pada gambar potongan harus tercantum duga (peil) dari lantai, misalnya : dasar pondasi, letak tinggi jendela dan pintu, tinggi plafond, nok, reng balok/muurplat.

4.  Gambar Tampak/Pandangan, skala 1 : 100
       Pada gambar tampak/pandangan tidak dicantumkan ukuran-ukuran lebar maupun tinggi   bangunan. Gambar tampak/pandangan lengkap dengan dekorasi yang disesuaikan dengan perencanaan.
5.  Gambar Rencana Atap, skala 1 : 100
Gambar rencana atap menggambarkan bentuk konstruksi rencana atap lengkap dengan kuda-kuda, nok gording, muurplat/reng balok, talang air, usuk/kasau dan konstruksi penahan, dengan jelas.

6.  Gambar Konstruksi, skala 1 : 100 Gambar konstruksi terdiri dari:
·        Gambar konstruksi beton bertulang (sloef, kolom, balok induk, balok anak, plat lantai, tangga)
·        Gambar konstruksi kayu
·        Gambar konstruksi baja
7.  Gambar Rencana Pondasi, skala 1 : 100
Gambar rencana pondasi merupakan gambar perletakkan titik pondasi dan penggunaan jenis pondasi pada bangunan, gambar ini disesuaikan dengan bentuk denah bangunan.
8.  Gambar Pelengkap, skala 1 : 100 Gambar pelengkap terdiri dari :
·         Gambar jaringan listrik pada bangunan
·         Gambar sanitair
·         Gambar pembuangan saluran air kotor
·         Gambar pembuangan saluran air hujan.

Dari gambar-gambar bestek ini dapat memberikan arahan dalam pembuatan RKS (Rencana Kerja dan Syarat-Syarat) dan RAB (Rencana Anggaran Biaya), sehingga pelaksanaan perencanaan bangunan di lapangan dapat terarah dan terperinci sesuai dengan gambar kerja.

C.  RANGKUMAN

Gambar bestek merupakan arahan dalam pengerjaan bangunan di lapangan. Gambar bestek terdiri dari gambar situasi, gambar denah, gambar potongan, gambar  tampak, gambar konstruksi, gambar rencana atap, gambar rencana pondasi dan gambar pelengkap. Ditiap-tiap bagian gambar ini mencantumkan skala dan ukuran. Dimana skala merupakan bagian perbandingan pada gambar yang disesuaikan dengan pra rencana bangunan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar